Praktikum : Pemisahan Campuran Dengan Metode Ekstraksi

Kali ini, Mahasiswa TL UNUSIDA sedang melaksanakan praktikum Ekstraksi larutan organik. Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan campura/senyawa yang melibatkan proses perpindahan satu atau lebih senyawa darifasa ke fasa lain dan didasarkan pada prinsip kelarutan. Jika kedua fasa tersebut adalah zat air yang tidak saling bercampur maka disebut ekstraksi cair-cair. Dalam sistem ini satu/lebih senyawa berpartisipasi dalam kedua pelarut. Yaitu sebagian kecil senyawa akan berada dalam satu pelarut dan sebagian besar akan berada pada pelarut kedua. Partisi adalah keadaan kesetimbangan keberhasilan pemisahan sangat tergantung  pada perbedaan kelarutan senyawa tersebut dalam kedua pelarut.

Tujuan Praktikum:
1. Memahami prinsip ekstraksi zat organik
2. Memahami proses pemisahan senyawa
3. Mengetahui kadar zat padat yang terkandung dalam sampel

Prinsip Kerja :
1. Sampel berupa 2 ml minyak ditambahkan 50 ml air sabun.
2. Sampel dimasukkan orong pisah ditambahkan HCl 5 tetes.
3. Ditambahkan 50 ml kloroform lalu dikocok dan sesekali membuka kran corong pisah untuk membuang gas.
4. Didiamkan sehingga membentuk 2 fasa
5. Fasa organik ditampung dalam erlenmeyer.
6. Mengekstrak fasa aquos sebanyak 3 kali.
7. Fasa organik ditampung dan dibersihkan dengan MgSO4.
8. Fasa organik disaring dan dikeringkan.
9. Hasil berupa padatan.
10. Dilakukan pengujian secara kualitatif dan kuantitatif.




Komentar