Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 13 Oktober 2016 menggelar
Workshop Interaktif Pengguna International Standart Serial Number
Indonesia (ISSN). Bertempat di Auditorium LIPI Jakarta, kegiatan
tersebut diikuti 50 orang peserta dari berbagai kampus di Indonesia.
Muchammad Tamyiz salah satu peserta workshop menjelaskan, untuk mengikuti workshop tersebut harus menyerahkan profil jurnal dan motivasi mengikuti workshop. Selanjutnya akan diseleksi. Bagi yang lolos seleksi dapat mengikuti kegiatan itu.
"Untuk mengikuti kegiatan itu tidak cukup hanya mendaftar. Karena pesertanya banyak jadi harus diseleksi," jelas Dosen Teknik Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sidoarjo itu. Ia menambahkan, ada ratusan pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti seleksi.
Workshop tersebut membahas berbagai masalah pengajuan ISSN, standarisasi judul jurnal, format jurnal, pembiayaan jurnal menyangkut reviewer dan editor, dan akreditasi jurnal.
Muchammad Tamyiz merupakan satu-satunya dosen UNU Sidoarjo yang lolos seleksi dan menjadi peserta di workshop itu.
Muchammad Tamyiz salah satu peserta workshop menjelaskan, untuk mengikuti workshop tersebut harus menyerahkan profil jurnal dan motivasi mengikuti workshop. Selanjutnya akan diseleksi. Bagi yang lolos seleksi dapat mengikuti kegiatan itu.
"Untuk mengikuti kegiatan itu tidak cukup hanya mendaftar. Karena pesertanya banyak jadi harus diseleksi," jelas Dosen Teknik Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sidoarjo itu. Ia menambahkan, ada ratusan pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti seleksi.
Workshop tersebut membahas berbagai masalah pengajuan ISSN, standarisasi judul jurnal, format jurnal, pembiayaan jurnal menyangkut reviewer dan editor, dan akreditasi jurnal.
Muchammad Tamyiz merupakan satu-satunya dosen UNU Sidoarjo yang lolos seleksi dan menjadi peserta di workshop itu.
Komentar
Posting Komentar